Advertisement
Pemerintahan berganti namun "Dunia Persepakbolaan" Indonesia tidak juga menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Setelah sebelumnya ada secercah harapan dengan majunya Timnas U-19 ke Putaran Final Piala Asia, yang selanjutnya digadang-gadang untuk melaju ke Piala Dunia U-20. Namun apa daya ternyata kenyataan berbicara bahwa Timnas Indonesia belum matang untuk maju ke putaran Final Piala Dunia U-20 tersebut.

Terakhir pemerintah membekukan PSSI yang dianggap melakukan "pelanggaran", dalam menjalankan roda kompetisi  Liga Super Indonesia. Sebagai warga masyarakat dan penikmat sebakbola saya sih, setuju tidak setuju dengan pembekuan PSSI tersebut. Lho koq bisa?

Alasan setuju karena memang dengan kondisi sekarang saya yakin sepakbola Indonesia tidak akan maju. Dengan sarana dan prasarana yang ada sekarang seharusnya PSSI berani bertindak tegas untuk mematuhi syarat dan menegakkan aturan bagi klub mana yang bisa bertanding di kasta tertinggi sepakbola nasional (Liga Super Indonesia) dan mana yang tidak. Selain adanya sistem promosi dan degradasi, seharusnya PSSI berani mengambil tindakan untuk mencoret klub dari kepesertaan di Liga tertinggi tersebut apabila tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan, misal tidak layak dari segi lapangan yang digunakan atau dari sisi manajemen maupun keuangan klub.

Ingat untuk menjadikan sepakbola Indonesia menuju industri yang profesional, dibutuhkan sikap dan kemampuan profesional untuk menjalankan roda kompetisi. Namun seperti diketahui bahwa sebagian besar klub sepakbola di Indonesia ini tidak memiliki lapangan sepakbola sendiri alias "nebeng" di lapangan milik pihak lain. Selain itu pengelolaan / manajemen klub masih banyak yang saya ibaratkan sebagai sebuah toko kelontong, dimana menganggap pemain sebagai "barang konsinyasi". Hal ini terbukti dengan adanya laporan dari pemain yang ditelantarkan oleh klub seperti gajinya terlambat dibayar atau bahkan kalau pemain cedera untuk urusan pengaobatan ditanggung oleh pemain sendiri.

Kalau kita bedah, unsur yang terlibat secara langsung di dunia sepakbola adalah : 1. Pemain, 2. Manajemen Klub, 3. Induk Organisasi / Regulator / PSSI, 4. Suporter / Penonton, dan 5. Pemerintah. (Untuk membahas peran masing masing mungkin akan dibicarakan dilain waktu)

Sementara alasan tidak setuju dengan pembekuan PSSI adalah karena alasan kemanusiaan semata, coba bayangin ada berapa banyak pihak yang dengan terpaksa harus kehilangan pendapatan dengan terganggunya kompetisi. Sedangkan  kalau masalah di suspend atau di banned sama FIFA saya tidak terlalu khawatir, karena pada kenyataannya banyak negara yang sepakbola nasionalnya jadi maju setelah terkena banned sama FIFA. Namun tentu saja harus ada pembenahan / perbaikan dan kerjasama lagi.

2 komentar:

  1. maju pssi.

    Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  2. saya setuju gan,,,semua klub harus mempunyai lapangan berstandar internasional khususnya kualitas rumputnya biar enak.di tonton http://www.ligabolanasional.blogspot.com

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar anda tapi jangan spam & anonym tq

 
Top