Advertisement
joko-blog | Pengalaman Membeli Tiket Kereta Api Online - Mengingat bertambahnya anggota keluarga dan mencari kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh, maka pada kesempatan lebaran tahun 2015 ini aku putuskan untuk menggunakan jasa PT. Kereta Api Indonesia.
Setelah sebelumnya mencoba menggunakan jasa Kereta Api disekitar bulan Maret 2015 yang lalu dan membandingkan dengan moda transportasi yang lain terutama bus umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang selama ini melayani jalur Serang - Solo. Yang hasilnya menurutku sih lebih nyaman naik Kereta Api, maka kuputuskan untuk acara mudik ke Solo tahun ini menggunakan Kereta Api.
Selain itu jarak yang dekat antara Stasiun Serang dengan rumah yang kurang dari 1 km tentu saja menambah faktor kenyamanan membawa serta anak-anak kecil. Jadwal sudah didapat, tinggal beli tiket keretanya, tapi .... ada yang lupa!!sewaktu kemarin nyobain kan beli tiket langsung, belum online,...
Setelah browsing sana-sini, akhirnya nyampai juga di https://tiket.kereta-api.co.id/ di situs resmi penjualan tiket KAI tersebut, kita bisa mendapatkan info jadwal dan reservasi. Misal, kita mencari tiket keberangkatan tanggal berapa?, asal stasiun / berangkat dari stasiun mana?, tujuan stasiun mana?selanjutnya kita bisa menyertakan siapa saja yang akan berangkat untuk perhitungan ongkos tiket perjalanan kereta kita.
Untuk anak-anak sudah dikenakan tarif, sementara untuk infan / bayi (dibawah 3 th) tidak dikenakan tarif namun tetap harus didaftarkan saat memesan tiket tersebut. Kebetulan anak yang ke-2 ku masih berumur 2 th jadi tidak membayar tiket. Yang sangat disayangkan walaupun terdaftar pada saat pembelian tiket tapi tetap saja tidak mendapatkan jatah kursi tersendiri untuk infan ini (mungkin karena gratis, :-( ...walaupun sebenarnya bayar juga tidak apa-apa asal dapat kursi tersendiri). Oh ya, Selain dapat diakses lewat komputer, situs tiket kereta ini juga bisa kita instal di gadget kita (mis. Tablet & Smartphone)
Menurut rencana awal aku akan berangkat mendekati hari H Idul Fitri agar nanti bisa lebih lama di Kampung namun apa hendak dikata setelah "mantengin" tablet semaleman akhirnya gagal memenuhi keinginan itu.
Awalnya rencana mudik adalah tanggal 15 Juli 2015 tepatnya hari Rabu yang diperkirakan 2 hari sebelum Idul Fitri 1436 H. Namun mengingat buat mengakses internet saja begitu "ketat" khususnya membuka situs PT. KAI, maka aku coba beli tiket untuk keberangkatan tanggal 11 Juli 2015 (perlu diketahui bahwa penjualan tiket online dibuka 3 bulan atau 90 hari sebelum hari H). Waktu itu aku bisa masuk ke portal penjualan tiket KAI dan langsung daftar tiket sebanyak 4 Orang (2 dewasa, 1 anak & 1 infan).
Masalah kembali muncul karena jangka waktu antara pemesanan tiket dengan proses pembayarannya (bisa lewat e-banking ataupun transfer ke rekening PT. KAI) adalah maksimal kurang lebih 3 (tiga) jam, lewat dari tenggat waktu itu dianggap batal / cancel. Sedangkan aku berhasil pesan tiketnya sekitar pukul 2 tengah malam, mana ngantukk lg..hhh....
Akhirnya pagi tiba, ya,...ketiduran, ternyata sudah jam 6 pagi. Tahu sendiri kan artinya apa?betul,...tiket yang susah-payah dibooking hangus.
Upaya terakhir aku tempuh, yaitu booking tiket lewat internet kantor (boleh dong - masak nggak masuk kerja gara-gara booking tiket KA). Tapi, ada tapi lagi,...ternyata tiket tanggal 11 Juli 2015 sudah raib, :-(, gimana nih? yah dicoba yang tanggal 10 Juli 2015 ternyata masih ada sisa (mungkin ada orang batalin bookingnya or nggk sengaja batal seperti aku semalem).
Dan langsung saja aku booking tiket tanggal 10 Juli 2015 itu sekaligus tiket buat baliknya yang masih ada ternyata tanggal 19 Juli 2015. Pengennya sih di kampung lebih lamanya setelah lebaran dibanding sebelum lebaran karena sudah banyak jadwal reuni dll yang menunggu, tapi ya itu tadi,...pada batal acara yang sdh disusun. Yang pasti acara mudiknya sukses sampai kampung dan baliknya lagi.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda tapi jangan spam & anonym tq