Google AdSense Tidak Menarik Lagi?

<a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRp_NQbmLhDRmoLbb0VADL32Tz4wlxf4LGq4DLv4T3Xryzfnej6XQ" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRp_NQbmLhDRmoLbb0VADL32Tz4wlxf4LGq4DLv4T3Xryzfnej6XQ" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 145px;" /></a>Mungkin itu kenyataan yang dialami dan disampaikan oleh <a href="http://www.johnchow.com/">John Chow</a>, salah seorang Internet Marketer terkemuka dunia yang di situsnya sekarang sudah tidak lagi memasang Google Adsense.<br />Walaupun pada awalnya blog milik <a href="http://www.johnchow.com/">JohnChow</a> menggunakan Google AdSense, namun sekarang pengunjung tidak akan menemukan AdSense di blog ini lagi, kecuali pengunjung melakukan pencarian. Tanpa urutan tertentu, berikut adalah alasan JohnChow menghapus Google AdSense dan mengapa pula Anda mungkin ingin melakukan hal yang sama.<br /><div class="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold;">Mendapatkan Uang Lebih Banyak dari Penjualan Iklan Sendiri</span><br />Tingkat CPC untuk iklan AdSense telah tergelincir sejak Google merilis layanan iklan. Sebagian besar pembaca sudah terbiasa untuk itu dan tidak lagi klik iklan. Dengan menjual ruang iklan sendiri John Chow menghasilkan uang jauh lebih banyak dibandingkan dengan Google yang menjualkannya. Selain itu, dengan melakukan penjualan iklan sendiri, kita bisa menyimpan semua uang daripada harus membaginya dengan Google.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kontrol Editorial Sangat Kecil</span><br />Google memiliki lebih dari 100.000 pengiklan dan kita hampir tidak memiliki kontrol atas mana yang bisa dan tidak bisa beriklan di blog Anda. Kita diperbolehkan meng-upload sebuah daftar sejumlah 200 untuk mengecualikan URL yang kita tidak ingin menampilkannya, tetapi hanya itu saja kontrol editorial yang kita punya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Penargetan Bisa Jadi Semakin Jauh</span><br />Algoritma yang cocok antara iklan dengan konten <a href="http://joko-blog.blogspot.com/">blog</a> kita tidak selalu bekerja. Sebagian besar mungkin sesuai dan wajar, namun ketika antara konten tulisan dengan iklan yang muncul sangat bertolak belakang?, itu bisa sangat memalukan. Bagaimana menurut Anda ketika kita menulis tentang efek samping meminum kopi yang merugikan kesehatan jantung, sementara iklan yang muncul adalah ikan sebuah produk kopi yang mengundang pengunjung untuk mengkonsumsinya, ironis kan?<br />Selama bergantung pada algoritma Google untuk mencocokkan iklan dengan konten, gangguan seperti di atas pasti akan terjadi. Mereka memalukan untuk pengiklan dan untuk Anda sebagai seorang blogger.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anda Biarkan Pengiklan Situs yang Sesuai Untuk Beriklan Secara Murah</span><br />Ketika kita menemukan sebuah blog yang menawarkan iklan pribadi, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa untuk melihat apakah mereka juga menjalankan Iklan Google. Jika mereka melakukannya, maka kita akan menggunakan “Google SiteMatch” sebagai cara “backdoor” untuk mendapatkan iklan kita ke blog mereka.<br /><br />“SiteMatch” memungkinkan kita untuk menargetkan satu situs dengan menggunakan kata kunci untuk menentukan di mana iklan kita muncul. Tingkat “SiteMatch” umumnya selalu lebih murah daripada membeli langsung dari situs. Google akan menetapkan harga “SiteMatch” berdasarkan eCPM dari iklan CPC. Sebagian besar waktu, JohnChow tidak pernah mengajukan tawaran lebih dari $ 1 CPM untuk mengambil alih seluruh inventaris situs yang dia sedang targetkan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Google AdSense Membuat Pembaca Meninggalkan Situs Kita </span><br />Ini adalah nomor satu alasan untuk menghapus Google AdSense. Ketika pembaca mengklik iklan tersebut, mereka meninggalkan blog kita (iklan tidak membuka di jendela browser baru). Meskipun Google tidak memiliki beberapa iklan CPM, mayoritas dari mereka adalah berbasis CPC. Itu berarti dalam rangka untuk membuat uang dengan AdSense, pembaca harus meninggalkan situs kita. Ketika blog kita masih baru dan kita mencoba untuk membangun pembaca, hal terakhir yang kita inginkan adalah bagi pembaca untuk tidak meninggalkan.<br /><br />Karena iklan AdSense berdasarkan klik, semua orang mencoba untuk mengoptimalkannya, untuk meningkatkan laju klik dan oleh karena itu, meningkatkan jumlah orang yang meninggalkan. Dan itu untuk apa? Jadi untuk bisa membuat 25 sen? Untuk blog baru, ini adalah pemikiran terlihat sangat pendek. Anda ingin membangun hubungan dengan pembaca Anda dengan membuat mereka memilih ke milis Anda. Anda tidak ingin mengirim mereka pergi dengan mengklik pada iklan Google.<br />Memaksimalkan pendapatan blog adalah semua tentang memaksimalkan pendapatan seumur hidup setiap pembaca. Dengan membangun hubungan dengan pembaca baru, bukan mencoba untuk mendapatkan dia untuk klik pada iklan Google (dan tidak pernah melihatnya lagi), sehingga akan tumbuh pembaca <a href="http://joko-blog.blogspot.com/">blog</a> Anda dan akan menghasilkan uang jauh lebih banyak dari Iklan Google yang bisa membayar Anda.<br /><br />Sayangnya cara di atas baru bisa diterapkan untuk blog/website yang menggunakan platform Wordpress atau semacamnya, sedangkan untuk blogspot sejauh ini belum bisa. Karena untuk Wordpress bisa dilakukan dengan memasang <a href="http://www.oiopublisher.com/ref.php?u=7569">plugin OIOPublisher</a>. Kapan ya fasilitas semacam <a href="http://www.oiopublisher.com/ref.php?u=7569">OIOPublisher</a> ada di blogspot?<br /><br /><center><br /><a href="http://www.oiopublisher.com/ref.php?u=7569"><img alt="OIOpublisher" src="http://www.oiopublisher.com/images/banners/468x60_1.gif" /></a><br /></center><br /></div>

Google AdSense Tidak Menarik Lagi?

Mungkin itu kenyataan yang dialami dan disampaikan oleh John Chow , salah seorang Internet Marketer terkemuka dunia yang di situsnya sekaran...

Baca selengkapnya »

Mulailah Jadi Penulis

<a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS7PIgtkLRa5hA34DryznnXivfjCTPybvxwxkJvhwOjCrxxJE4cnQ" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS7PIgtkLRa5hA34DryznnXivfjCTPybvxwxkJvhwOjCrxxJE4cnQ" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 183px; margin: 0 10px 10px 0; width: 275px;" /></a>Setelah <a href="http://joko-blog.blogspot.com/">blog</a> jadi, apa sih langkah selanjutnya?<br /> "Gitu aja koq repot", ada dua cara yang bisa kita "lakuin". Pertama, belajar menulis dan yang kedua adalah yang paling guuuaaaammpang....yaituu <span style="font-weight: bold;">COPAS alias Copy Paste.</span> Tapi walaupaun COPAS, kita harus modifikasi konten tulisan itu hingga sesuai dengan <span style="font-weight: bold;">"citarasa"</span> kita sendiri. Banyak website yang "bertebaran" di internet yang menyediakan tulisan/konten yang gratis buat kita re-post.<br /> <div class="fullpost"> <br /> Sebelum mengisi blog kita dengan tulisan/konten, terlebih dahulu harus kita tentukan tema dari <a href="http://joko-blog.blogspot.com/">blog</a> kita ini. Nah, tema udah tergambar di kepala.....berikutnya kalau ingin COPAS, silahkan tapi jangan lupa mencantumkan asal-usul dari konten tersebut. Hal ini sebagai penghargaan bagi pembuat konten tersebut dan ini juga menggambarkan kepribadian kita. Lho koq bisa? ya bisa lah,... he..he..he..soalnya dengan mencantumkan asal-usul konten di blog kita itu mencerminkan bahwa kita adalah orang jujur yang semoga kedepannya apabila kita benar-benar terjun kedunia bisnis online kita udah punya modal nama baik yaitu kejujuran itu.<br /> COPAS merupakan cara termudah untuk mengisi konten dari blog kita, namun ada baiknya kita juga belajar membuat tulisan/konten sendiri. Karena tidak mungkin kan mengandalkan konten dari orang lain terus sedangkan kita juga memiliki pemikiran serta kepribadian sendiri. So, walaupun berat plus susah belajarlah menulis, belajarlah membuat konten sendiri. Dari saran teman,... menulis bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu, menulis berdasarkan pengalaman sendiri atau berdasarkan pengalaman orang lain serta perpaduan dari kedua cara tersebut. Akhirnya Selamat Menulis ..... See U Next Post...<br /> <br /> <br /></div>

Mulailah Jadi Penulis

Setelah blog jadi, apa sih langkah selanjutnya? "Gitu aja koq repot", ada dua cara yang bisa kita "lakuin". Pertama, b...

Baca selengkapnya »

Masih Juga Jadi Pemula.....

<a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRi2PjPtcThGDqak9XWst-fudDcv9HeKGEBsx7LLSKGf9qMNZg5nA" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRi2PjPtcThGDqak9XWst-fudDcv9HeKGEBsx7LLSKGf9qMNZg5nA" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 192px; height: 164px;" /></a>Setelah beberapa tahun <a href="http://joko-blog.blogspot.com/">"ngeblog"</a>, rasanya koq ya seperti baru kemaren saja kenal yang namanya "makhluk" blog itu. Hal ini dikarenakan "ngisi" blog-nya jarang plus nggak teratur. Ditambah lagi kesibukan "off-line" yang walaupun nggk sibuk amat tapi banyak menyita waktu. Ditambah lagi adanya "masalah di rumah". Eit, tunggu dulu jangan berpikir macam-macam. Masalah itu berhubungan dengan kembali rusaknya "lapi" di rumah. Jadi dengan adanya kerusakan komputer satu-satunya di rumah itu maka otomatis kegiatan online dari rumah terhenti. Kecuali ya FB-an dari HP. Oh, ya mo bahas apalagi nih selain masih saja <a href="http://joko-blog.blogspot.com/2009/01/belajar-membuat-blog.html">"Menjadi Blogger Pemula"</a> itu. "Gini aja".....<br /><div class="fullpost"><br />aku tulis dari awal tentang membuat blog sampai menghasilkan uang dari blog "piaraanku" itu. Hanya untuk pertama kali membuat blog-nya bisa dilihat <a href="http://joko-blog.blogspot.com/2009/01/belajar-membuat-blog.html">dipost-an ku</a> yang dulu. Bagi yang baru pertama bermain online dan ingin membuat blog bisa berkunjung di <a href="http://joko-blog.blogspot.com/2009/01/belajar-membuat-blog.html" style="font-weight: bold;">SINI</a>. Selanjutnya setelah blog jadi maka lanjutannya di post berikutnya... <span style="font-size:78%;">(gambar dari techtavy.com)</span><br /><br /><br /></div>

Masih Juga Jadi Pemula.....

Setelah beberapa tahun "ngeblog" , rasanya koq ya seperti baru kemaren saja kenal yang namanya "makhluk" blog itu. Hal i...

Baca selengkapnya »

Masih tentang Sepakbola Nasional

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRC3ftNoyAV2VeDb7SkvfycNEnMyFw2j1EklgGrkJQNTazbg6ZnEe3c-nvA5uBKgunz7cXvy4_YpENXrzW4SHvzEcR1jWBjVRugPxRE-dTbBzTsCQWZpp4QATf3s2G_dLtMvE/s1600/ina+mas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRC3ftNoyAV2VeDb7SkvfycNEnMyFw2j1EklgGrkJQNTazbg6ZnEe3c-nvA5uBKgunz7cXvy4_YpENXrzW4SHvzEcR1jWBjVRugPxRE-dTbBzTsCQWZpp4QATf3s2G_dLtMvE/s1600/ina+mas.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah menyaksikan kekalahan telak TimNas Indonesia 3-0 atas TimNas Malaysia, gatal juga tangan ini untuk "mencet" keyboard guna melampiaskan kekecewaan hati ini. Sebelumnya tulisan tentang <a href="http://joko-blog.blogspot.com/2010/03/seandainya-aku-jadi-pelatih-sepak-bola.html">TimNas Sepakbola</a> yang karena rasa malas sehingga tidak jadi diselesaikan, seperti pada <a href="http://joko-blog.blogspot.com/2010/03/seandainya-aku-jadi-pelatih-sepak-bola.html">tulisan terdahulu</a> bahwa unsur penting dalam dunia persepakbolaan suatu negara yaitu kepengurusan sepakbola, pemain, pelatih, dan suporter. Dari keempat unsur tersebut akan saling berkaitan untuk menciptakan sebuah prestasi yang membanggakan. Tapi coba kita lihat bagaimana kondisi TimNas Sepakbola kita saat ini, ......</div> <div class="fullpost"> <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Mulai dari kepengurusannya, pengurus PSSI saat ini (yang dari awal kepengurusannya belum menghasilkan prestasi yang membanggakan) malah mulai "main politik", sungguh disayangkan. Baru menapakkan ujung kaki difinal yang ke-4 kalinya sudah merasa memenangkan kejuaraan,....</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pelatih, sebenarnya sudah bagus cuma masih kurang keras terhadap media/wartawan yang paling tidak mengurangi konsentrasi pemain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pemain, dari babak penyisihan sudah memiliki semangat yang bagus cuma belakangan masalah mental yang belum teruji. Sehingga ketika bermain di kandang lawan mengalami "demam panggung" yang mengakibatkan blunder. Terutama pemain belakang, yang itupun bukan hanya masalah pemain belakang. Karena seharusnya pemain gelandangpun turut mengcover pertahanan apabila kondisi pemain belakang mengalami masalah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Suporter, salut dengan dukungannya, (bahkan dengan nyawanya)....</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tapi bagaimanapun kondisi TimNas aku akan tetap mendukungmu, ayo maju terus....kobarkan semangatmu....jangan pernah lelah berlari mengejar bola dan buatlah gol sebanyak kau bisa.... </div> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /></div>

Masih tentang Sepakbola Nasional

Setelah menyaksikan kekalahan telak TimNas Indonesia 3-0 atas TimNas Malaysia, gatal juga tangan ini untuk "mencet" keyboard gu...

Baca selengkapnya »

Seandainya Aku Jadi Pelatih Sepak Bola Nasional

Masih ingat dengan Hendri Mulyadi? Itu tuh suporter yang nekad mau "ngebantuin" TimNas RI. Kecewa berat rasanya melihat aksi "Tim Merah-Putih" yang seakan jadi anak bawang dan jadi bulan-bulanan tim yang baru "belajar" maen bola macam tim Myanmar ...... :-(<br /> <div class="fullpost"> <br /> Rasanya tidak ada banyak gunanya diadakan Konggres Sepakbola Nasional (KSN) di Malang, apabila struktur dan mentalitas kepengurusan sepakbola, pemain, pelatih, dan juga suporter tidak berubah, lho kenapa suporter dibawa-bawa? ya, karena suporter adalah pemain ke-12 yang secara nggak langsung bisa memberi motivasi yang tidak terbayangkan sebelumnya.<br /> <br /> <br /> <br /></div>

Seandainya Aku Jadi Pelatih Sepak Bola Nasional

Masih ingat dengan Hendri Mulyadi? Itu tuh suporter yang nekad mau "ngebantuin" TimNas RI. Kecewa berat rasanya melihat aksi ...

Baca selengkapnya »